MOTOR DC

      Selamat datang kembali sahabat blog. Kali ini kita akan membahas tentang motor DC atau motor arus searah. Jika kita  berbicara mengenai Motor DC  apakah kaitannya dengan Generator ?

Jadi dalam artikel yang pernah saya tulis sebelumnya bahwa Generator ialah suatu alat yang dapat merubah energi gerak ( mekanik ) menjadi enargi listrik, sedangkan Motor DC ialah suatu alat yang dapat merubah energi listrik menjadi energi  gerak. Jadi dua buah benda ini saling berkaitan, jika yang satu merubah energi gerak menjadi energi listrik dan alat yang satunya lagi akan merubah energi listrik menjadi energi gerak. Jika kalian belum paham tentang prinsip kerja dari Generator , kalian bisa klik disini. 


Dasar teori
  1.    Jika energi listrik dicatu pada sebuah konduktor yang tegak lurus dengan medan magnet, interaksi antara arus pada konduktor dan medan magnet akan menghasilkan gaya mekanik Lorentz                                                                                                                                                                                                                                              
                                                                                                             
  2. Gaya akan menimbulkan torsi dan menghasilkan rotasi yang terjadi pada rotor

Prinsip Kerja

Seperti namanya Motor DC ialah motor yang menggunkan masukan tegangan searah, sehingga jika kita menggunakan tegangan AC (PLN) maka Motor DC tidak akan dapat bekerja atau bisa menyebabkan kerusakan. Adapun bagian utama dari Motor DC ialah Stator (bagian yang diam) dan Rotor (bagian yang bergerak)





Gambar 1 .  Motor DC sederhana


Dari gambar diatas kita ketahui pada rotor terdapat lilitan kumparan , komutator , batang penghubung 
( shaft ), sedangkan pada stator terdapat magnet permanen dan sikat ( brushes ).
Bagaimana rotor bisa berputar jika ada tegangan yang mengalir pada motor DC ?
Lihat gambar dibawah ini



Gambar 2. Motor DC sederhana

      Tegangan mengalir dari penghasil tegangan melalui sikat yang menempel pada komutator. Setelah itu tegangan yang ada pada komutator akan diteruskan ke lilitan kumparan. Kenapa bisa terjadi aliran tegangan dari komutator menuju lilitan kumparan ? karena ujung lilitan kumparan menempel ( tersolder ) pada komutator. Dengan demikian kenapa terkadang Motor DC mainan Tamiya tidak dapat berputar ? mungkin salah satu penyebabnya karena putusnya lilitan yang menempel pada komutator itu. Ketika didalam lilitan itu mengalir energi listrik maka lilitan tersebut akan menjadi magnet sementara. Lihat gambar 2 tentang angker dinamo, dalam motor DC angker dinamo akan terselimuti oleh lilitan kumparan. Misal kita menggunakan kumparan seperti pada gambar 1 . Pada gambar 1 lilitan kumparan akan berbentuk seperti tanda tambah ( + ) ketika garis tambah dekat dengan magnet permanen maka fluks akan besar dan jika tanda tambah ( + ) jauh dengan magnet permanen maka fluks menjadi kecil. Dengan terjadinya perbedaan fluks tersebut maka akan terjadi perputaran pada rotor ( lihat gambar 1 ).

Membuat Motor DC Sederhana

  • alat dan bahan
  1. magnet
  2. baterai
  3. peniti
  4. duplex
  5. kabel tembaga 
  6. lem/double tip

Langkah - langkah 

  1. buatlah lilitan menggunakan kabel tembaga . setelah lilitan dikira sudah cukup bakar atau kelupas ujung dari kabel tembaga tersebut. tujuannya agar arus listrik dapat tersalurkan.
  2. tempelkan magnet pada batrai .
  3. pasang peniti pada ujung min plus pada baterai
  4. lem duplex dan peniti menjadi satu. Fungsinya untuk memperkuat peniti tersebut.
  5. masukkan lilitan tembaga tersebut kelubang peniti.
kira - kira bikin seperti ini







Komentar

Posting Komentar